Bautdan mur hex 10 mm 34 (3,5; 25) Baut flens 8 mm dan mur 27 (2,8; 20) Baut dan mur hex 12 mm 54 (5,5; 40) Baut flens 10 mm dan mur 39 (4,0; 29) TORSI PENGENCANGAN MESIN & RANGKA • Spesifikasi torsi yang terdaftar di bawah adalah untuk pengencangan yang ditentukan. • Pengikat lain harus dikencangkan dengan torsi pengencangan standard
JenisJenis Mur dan Baut. Kedua benda ini banyak dipakai sebagai pengerat dengan ulir yang mengarah ke kanan yang memutar searah jarum jam untuk mengencangkannya. Sedangkan untuk jenis ulir kiri banyak dipakai untuk
FarhanPerbandingan mur baut standar (kiri) dan upgrade (kanan) Maxi Yamaha. “Penggantinya berupa mur pulley high quality dengan pengunci dan baut crankcase CVT pakai bahan stainless steel,” jawab Yoga Ningrat, pemilik Yoga Motoshop di Cijantung, Jakarta Timur. Ganti Mur CVT Cegah Selek di Motor Yamaha Nmax dan Aerox
cash. Salah satu tipe sambungan yang sering digunakan untuk menyambung antara satu komponen dengan komponen lainnya adalah dengan menggunakan sambungan baut bolt dan mur nut.Sambungan baut dan mur ini merupakan sambungan yang tidak permanen artinya sambungan ini dapat dilepas dan disambung kapan saja tanpa otomotif sambungan baut dan mur banyak digunakan untuk menyambung atau menghubungkan antara part-part komponen-komponen, misalnya saja untuk sambungan roda kendaraan, sambungan poros propeller, sambungan clutch cover dan lain besar baut dan mur menggunakan tipe ulir kanan yaitu pengencangan baut dan mur dengan cara memutarkan ke arah kanan dan untuk mengendorkannya dengan memutarkan ke arah juga ada baut dan mur dengan menggunakan ulir kiri yaitu untuk mengencangkannya dengan memutarkan ke arah kiri sedangkan untuk mengendorkannya dengan memutarkan ke arah Tipe tipe baut boltBaut memiliki berbagai tipe yang berbeda-beda sesuai dengan bentuk kepala dari baut itu sendiri dan dari penggunaannya. Tipe-tipe baut pada umumnya antara lain Baut dengan kepala hexagonal hexagonal boltBaut hexagonal merupakan salah satu tipe baut yang sering digunakan, ciri-ciri baut tipe ini adalah memiliki kepala baut berbentuk hexagonal atau segi baut tipe hexagonal ada yang dilengkapi dengan flange plat pada bagian bawah kepalanya. Flange pada baut ini berfungsi sama seperti baut yang menggunakan dengan kepala segi empat square head boltBaut tipe ini memiliki bentuk kepala segi head boltPada baut tipe point head bolt ini memiliki bagian grip dan ulir yang ukuran diameternya sama atau bagian atas kepala baut ini memiliki 12 ridges yang melingkar lurus ke bawah ke arah ulirnya. Diantara bagian ridges dan ulir ini dibatasi dengan bahuCarriage boltBaut tipe ini memiliki bentuk kepala seperti kubah dan pada bagian bawah kubah leher berbentuk segi socket head boltBaut tipe ini memiliki kepala yang di dalamnya terdapat lubang berbentuk segi enam hexagonal.Baut tipe ini dapat digunakan pada tempat lubang yang memiliki ukuran kecil karena ukuran dari kepala baut ini memiliki ukuran yang hole boltBaut tipe ini memiliki kebala yang bagian dalamnya terdapat lubang berbentuk seperti bintang sehingga pada umumnya baut tipe ini sering disebut dengan baut UBaut U ini memiliki bentuk seperti huruf U. Pada bidang otomotif, salah satu contohnya baut tipe U digunakan untuk menyambungkan pegas-pegas daun pada tanamBaut tanam tidak memiliki kepala, pada kedua ujung baut ini berbentuk ulir. Salah satu ulir baut ini ditanam pada bagian Tipe-tipe mur nutMur memiliki berbagai tipe yang berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan bentuk mur dan penggunaannya. Tipe-tipe mur pada umumnya adalah Mur segi enam hexagonal nutPada mur tipe ini memiliki bentuk segi enam dan mur tipe ini yang paling banyak atau paling umum mur tipe hexagonal ada yang dilengkapi dengan flange plat pada bagian bawah. Flange pada mur ini berfungsi sama seperti mur yang menggunakan bertopi capped nutMur tipe ini memiliki tutup untuk melindungi ulirnya. Pada bagian atas mur ini memiliki tutup bundar dome tanpa adanya lubang pada tutupnya. Pada bagian bawah tutup dome terdapat enam sisi rata yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan melakukan pengencangan, mur tipe ini hanya dapat diputar sampai ujung baut telah menyentuh bagian tutup dome. Oleh sebab itu, panjang baut yang dipasangkan pada mur tipe ini harus memiliki ukuran yang pendek tidak terlalu panjang agar dapat dikencangkan dengan nutPada mur tipe ini, pada bagian badan mur memiliki dua buah sayap pada kedua sisi sayap disisi mur ini memiliki ukuran yang cukup besar karena untuk mengencangkan dan mengendorkan mur tipe ini menggunakan kedua sisi sayap tersebut. Tipe wing nut ini digunakan pada pemakaian sambungan yang tidak mementingkan momen torque dalam pengencangannya karena pada umumnya mur tipe ini hanya dikencangkan atau dikendorkan menggunakan jari tangan sehingga tenaga momen pengencangannya hanya sebatas kekuatan tangan nut mur berbentuk bentengCastle nut ini bentuknya seperti benteng atau mahkota. Mur tipe ini merupakan tipe mur yang dilengkapi dengan mekanisme mur dibuat seperti benteng ini bertujuan untuk tempat penguncian dengan meletakkan cotter pin di dalam celah agar mur tidak berputar atau tidak berubah posisinya sehingga mur tidak akan menjadi longgar.
Mengenal Sambungan Ulir Sambungan Ulir – Sebuah ulir screwed melakukan pemotongan secara kontinyu alur melingkar pada permukaan silinder. kemudian Sambungan ulir sebagian besar terdiri dari dua elemen yaitu baut bolt dan mur nut. Sambungan ulir banyak menggunakan bagian mesin dengan mudah dengan menyambung dan melepas kembali tanpa merusak mesin. dengan maksud untuk menyesuaikan/menyetel pada saat perakitan assembly atau perbaikan, atau perawatan. Istilah penting pada ulir Istilah pada ulir seperti pada Gambar yaitu penting untuk diperhatikan. Keterangan Gambar Major diameter yaitu diameter terbesar pada ulir eksternal atau internal. dengan demikian namanya yaitu outside atau nominal diameter yaitu diameter terkecil pada ulir eksternal atau internal. sinonimnya yaitu core atau root diameter yaitu diameter rata-rata silinder. sinonimnya yaitu effective yaitu jarak antara puncak ulir. Secara matematika yaitu Crest yaitu permukaan atas pada ulir. Root yaitu permukaan bawah yang membentuk dua sisi berdekatan dari ulir. Depth of thread yaitu jarak tegak lurus antara crest dan root. Flank yaitupermukaan antara crest dan root. Angle of thread ayaitu sudut antara flank ulir. Slope yaitu setengah pitch ulir. Jenis ulir Jenis ulir yaitu sebagai berikut British standard whitworth thread. Ulir jenis ini banyak digunakan untuk kekuatan yang tinggi pada root yang memerlukannya, seperti pada Gambar British association thread. Merupakan ulir jenis dengan pitch yang baik dan banyak untuk instrumentasi alat ukur dan pekerjaan lain yang presisi, seperti pada Gambar American national standard thread. Ulir ini untuk tujuan umum seperti baut, mur, lubang ulir dan tap, seperti pada Gambar Square thread. Ulir ini banyak befungsi untuk transmisi daya, biasanya terdapat pada mekanisme mesin perkakas, katup, spindle, uli jack dan lain-lain seperti pada Gambar Acme thread. Ulir ini banyak fungsinya pada ulir mesin bubut, katup kuningan, ulir kerja bangku, seperti pada Gambar Knukle thread. Ulir ini banyak digunakan untuk pekerjaan kasar seperti railway kopling, hydrant dan lain-lain seperti pada Gambar Buttress thread. Ulir sangat berfungsi untuk transmisi daya satu arah, seperti pada Gambar Jenis Sambungan ulir Through bolts. Seperti pada Gambar a terlihat bahwa baut dan mur mengikat dua bagian/plat secara bersamaan. Jenis baut ini sangat berfungsi pada baut mesin, baut pembawa, baut automobil dan lain-lain. Tap bolts. Seperti pada Gambar b, ulir masuk ke lubang tap pada salah satu bagiannya kemudian dapat mengencangkannya tanpa mur. Stud. Seperti pada Gambar c, ulir ini pada kedua ujungnya berulir. Salah satu ujung ulir masuk ke lubang tap kemudian mengencangkannya sementara ujung yang lain ditutup dengan mur. Cap screws. Ulir ini sama jenisnya dengan tap bolts tetapi berukuran kecil dan variasi bentuk kepala seperti pada Gambar Dimensi standar ulir Dimensi desain ISO untuk ulir, baut dan mur terdapat pada Tabel berikut Tabel Dimensi standar ISO untuk Ulir Sambungan baut akibat beban eksentris Beberapa aplikasi sambungan baut yang mendapat beban eksentris seperti bracket, tiang crane, dll. Beban eksentris dapat berupa Sejajar dengan sumbu baut. Tegak lurus dengan sumbu baut. Dalam bidang baut. Beban eksentris yang sejajar terhadap dengan sumbu baut Perhatikan Gambar ada empat baut yang mana setiap baut mendapat beban tarik utama Wt1 =W/n, n yaitu jumlah baut. Misalkan w = beban baut per unit jarak terhadap pengaruh balik bracket W1 dan W2 = beban setiap baut pada jarak L1 dan L2 dari sisi tepi. Beban setiap baut pada jarak L1 yaitu W1 = Beban setiap baut pada jarak L2 yaitu W2 = Total momen gaya pada baut terhadap sisi tepi = 2w.L12 + 2w.L22 6-1 Momen akibat beban W terhadap sisi tepi = 6-2 Dari persamaan 6-1 dan 6-2, memperoleh = 2w.L12 + 2w.L22 Beban tarik dalam setiap baut pada jarak L2 yaitu Total beban tarik pada baut yang bebannya paling besar yaitu Jika dc yaitudiameter core minor dari baut dan t yaitu tegangan tarik untuk material baut, maka total beban tarik Wt Beban eksentris yang tegak lurus terhadap sumbu baut Sebuah dinding bracket membawa beban eksentris yang tegak lurus terhadap sumbu baut seperti pada Gambar Dalam kasus ini, baut menerima beban geser utama yang sama pada seluruh baut. Sehingga beban geser utama pada setiap baut yaitu Ws = W/n, dimana n = jumlah baut. Beban tarik maksimum pada baut 3 dan 4 yaitu seperti pada persamaan 6-3 Ketika baut mengenai geser yang sama dengan beban tarik, kemudian beban ekuivalen dapat ditentukan dengan hubungan berikut Beban tarik ekuivalen yaitu dan beban geser ekuivalen yaitu Beban eksentris pada bracket dengan sambungan melingkar Kadang-kadang landasan bracket dibuat melingkar seperti piringan bantalan pada mesin perkakas seperti pada Gambar Misalkan R = Radius piringan flens, r = Radius melingkar pitch baut, w = Beban per baut per unit jarak dari sisi tepi, L = Jarak beban dari sisi tepi, L1, L2, L3, dan L4 = Jarak pusat baut dari sisi tepi A. Seperti pernah dibahas pada sub bab di atas bahwa persamaan momen eksternal merupakan jumlah momen seluruh baut adalah Dari geometri pada Gambar b, kita dapat menentukan Sehingga nilai persamaan 8 menjadi Beban ini adalah maksimum ketika cos α adalah minimum yaitu ketika cos α = -1 atau α = 180o. Continue Reading
Ulir merupakan salah satu bentuk yang sangat berguna dalam kehidupan. Contohnya digunakan pada mur dan baut sebagai sambungan serta pemindah daya pada mesin-mesin. Setiap jenis ulir memiliki fungsi yang berbeda-beda. Dalam pembuatan suatu produk yang memiliki ulir, seorang operator dan perancang harus tau ulir apa yang harus digunakan. Maka dari itu kami membuat artikel ini untuk membantu mengidentifikasi jenis ulir operator atau perancang bisa menentukan ulir apa yang digunakan. Daftar IsiPengertian UlirBagian-Bagian Ulir1. Diameter Mayor2. Diameter Minor3. Diameter Pitch4. Pitch5. Kisar lead6. Crest7. Root8. Depth9. Thread angel10. Flank11. Helix angleJenis UlirA. Berdasarkan arah putarannyaB. Berdasarkan letaknyaC. Berdasarkan bentuk ujungnyaD. Berdasarkan bentuk ulirE. Berdasarkan jumlah kisarF. Berdasarkan standarisasiPertanyaan yang sering munculApa yang dimaksud dengan ulir?Apa perbedaan ulir dalam dan ulir luar?Apa itu ulir metris?Berapa ukuran sudut pada pahat ulir metris?Apa itu ulir Whitworth? Ulir adalah alur-alur yang melilit pada sebuah batang poros atau pada suatu lubang yang panjang dengan ukuran tertentu. Ulir ini berfungsi sebagai pengikat satu bagian dengan bagian yang lain. Contohnya pada mur dan baut, sehingga selalu dibuat berpasangan. Bagian-Bagian Ulir 1. Diameter Mayor Merupakan diameter terbesar pada ulir. Contohnya pada ulir metris M8x1, maka diameter mayornya adalah 8 mm. 2. Diameter Minor Merupakan diameter terkecil pada ulir. Contohnya pada ulir metris M8x1, maka diameter minornya adalah 8-1=7 mm. 3. Diameter Pitch Merupakan diameter yang berada diantara diameter mayor dan minor. Pada diameter inilah ulir luar dan ulir dalam saling bersinggungan. 4. Pitch Merupakan jarak antara puncak ulir. 5. Kisar lead Merupakan jarak yang ditempuh ulir dalam satu putaran. 6. Crest Merupakan puncak ulir atau permukaan dari diameter mayor. 7. Root Merupakan bagian dasar dari ulir atau permukaan dari diameter minor. 8. Depth Merupakan kedalaman ulir atau jarak tegak lurus dari root dan chest. 9. Thread angel Merupakan sudut ulir yang berada diantara crest. 10. Flank Merupakan permukaan sisi pada ulir. Terletak diantara crest dan root. 11. Helix angle Merupakan sudut helix dari ulir. Cara mengukurnya dengan mengambil garis tegak lurus dengan sumbu utama ulir, kemudian hitung sudut antara garis tegak lurus dengan kemiringan ulir. Jenis Ulir Jenis ulir ada berbagai macam sehingga dapat memberikan fungsinya secara maksimal. Berikut ini jenis-jenis ulir A. Berdasarkan arah putarannya 1. Ulir kanan Ulir dengan putaran kanan. Jenis ulir yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Contohnya mur atau baut dengan ulir kanan. Cara mengencangkannya dengan diputar searah jarum jam atau ke kanan. Cara melepasnya diputar berlawanan arah jarum jam atau ke kiri. 2. Ulir kiri Ulir dengan putaran kiri. Jenis ulir ini biasanya digunakan untuk kebutuhan khusus. Contohnya pada pedal sepeda. Cara mengencangkannya dengan diputar berlawanan arah jarum jam atau ke kiri. Cara melepasnya diputar searah jarum jam atau ke kanan. Pelajari juga cara mengencangkan baut dengan kunci ring B. Berdasarkan letaknya 1. Ulir Luar Ulir yang terletak pada permukaan luar benda kerja. Disebut juga male threads ulir laki-laki. Contohnya ulir pada baut, botol dan poros pembawa pada mesin bubut. 2. Ulir Dalam Ulir yang terletak pada permukaan dalam atau lubang benda kerja. Disebut juga female threads ulir perempuan. Contohnya ulir pada mur, tutup botol, dan pada lubang komponen mesin. C. Berdasarkan bentuk ujungnya 1. Ulir meruncing Ulir yang diameter ujungnya lebih kecil daripada pangkalnya. 2. Ulir paralel atau lurus straight Ulir yang diameter ujung dan pangkalnya sama. D. Berdasarkan bentuk ulir 1. Ulir Segitiga Ulir segitiga merupakan ulir yang paling sering digunakan pada sambungan mur dan baut. Ulir ini bisa dibuat menggunakan tap, snei, mesin bubut, mesin frais, dan lain-lain. Ulir segitiga dibedakan menjadi dua jenis, yaitu a. Ulir metris atau metric Ulir dengan sudut puncak 60°. Ulir ini menggunakan satuan mm. Memiliki lambang “M”, anda bisa lihat pada tap atau snei. Contohnya tap dengan ukuran ulir M8x1, artinya digunakan untuk membuat ulir dengan diameter mayor ulir 8 mm dan kisar ulir 1 mm. b. Ulir whitworth Ulir dengan sudut puncak 55°. Ulir ini memiliki satuan inch. Memiliki lambang “W”. Contohnya ulir whitworth dengan ukuran W 38″x20, artinya digunakan untuk membuat ulir whitworth dengan diameter mayor 3/8″dengan 20 ulir setiap inch. 2. Ulir segiempat Ulir dengan bentuk segi empat cocok digunakan untuk menahan beban tinggi. Contohnya pada kolom mesin frais atau bor. Panjang kisarnya adalah dua kali panjang segiempatnya. Ulir ini memiliki tingkat efisien yang lebih tinggi dibanding dengan ulir trapesium. Karena tidak memiliki sudut miring pada ulirnya, tidak memiliki tekanan radial dan tekanan pecah. 3. Ulir trapesium atau trapezoid Ulir dengan bentuk trapesium merupakan ulir yang memiliki kekuatan tinggi dan cukup mudah dalam pembuatannya. Contohnya pada leadscrews atau poros pembawa untuk proses penguliran dengan mesin bubut. Ulir ini memiliki kemiringan pada bentuk ulirnya. Sehingga mendapatkan tekanan radial dan tekanan pecah yang menyebabkan ulir ini mudah terkikis pada saat digunakan. 4. Ulir trapesium siku-siku buttress threads Ulir buttress merupakan ulir yang digunakan untuk menahan gaya dorong aksial pada satu arah. Permukaan yang menahan beban adalah permukaan yang tegak lurus terhadap sumbu utama ulirnya. Ulir ini dirancang khusus untuk superior hydraulic seals. 5. Ulir radius Knuckle threads Ulir dengan bentuk radius merupakan ulir yang tahan lama. Dengan bentuknya yang melingkar, ulir ini tidak mudah terkikis atau menyebabkan kebocoran. Jenis ulir ini biasanya diaplikasikan pada pekerjaan penambangan, pada rem dan kopling kereta api. E. Berdasarkan jumlah kisar 1. Ulir tunggal Ulir tunggal adalah ulir yang memiliki panjang kisar sama dengan panjang satu pitch. Jadi kesimpulannya, setiap satu putaran ulir, akan menggeser benda kerja sejauh satu pitch. Misal ulir tunggal metris M81, satu putaran ulir akan menggeser benda kerja sejauh 1 mm. 2. Ulir Ganda Ulir ganda adalah ulir yang memiliki panjang kisar lebih dari panjang satu pitch. Jadi kesimpulannya, setiap satu putaran ulir, akan menggeser benda kerja sejauh lebih satu pitch. Bisa dua pitch, tiga pitch atau lebih. Ulir ganda bisa dibuat untuk kelipatan bilangan bulat. Misal ulir ganda dua metris M8x1, satu putaran ulir akan menggeser benda kerja sejauh 2 mm. F. Berdasarkan standarisasi 1. NPT/NPTF Thread Type – National Pipe Tapered Fuel Jenis ini umumnya digunakan di daerah Amerika Utara. Dikenal dengan ujungnya yang semakin meruncing yang dapat mengunci dengan kuat. Ketika ulir ini disambungkan atau disatukan, flank pada ulir ini akan tertekan hingga sangat rapat. Sehingga memiliki tingkat kebocoran yang rendah. 2. BSP Thread Type – British Standard Pipe Jenis ini digunakan di seluruh Eropa. Jenis ulir ini digunakan secara internasional untuk menghubungkan atau menyegel ujung pipa. Ulir ini memiliki dua jenis, yaitu BSPP untuk ulir paralel dan BSPT untuk ulir meruncing atau tapered 3. JIS Tapered Pipe Thread Type – PT Jenis ini mirip dengan jenis BSPT dan dapat diganti juga dengan jenis BSPT. Ulir ini sangat cocok untuk menyegel karena memiliki tingkat kebocoran yang lebih rendah. 4. SAE Thread Type – Straight Thread O-Ring Boss Jenisini dapat digunakan untuk menyegel karena memiliki ring atau cincin Buna-N 90-durometer. Merupakan jenis ulir yang sangat handal dan dapat digunakan berulang kali. 5. Metric Tapered/Parallel Thread Type Jenis ini yang sering kita gunakan dalam kehidupan. Memiliki satuan mm dan memiliki lambang “M”. Contoh kode dari ulir ini adalah M8x1. Pertanyaan yang sering muncul Apa yang dimaksud dengan ulir? Ulir adalah alur-alur yang melilit pada sebuah batang poros atau pada suatu lubang yang panjang dengan ukuran tertentu. Ulir ini berfungsi sebagai pengikat satu bagian dengan bagian yang lain. Contohnya pada mur dan baut, sehingga selalu dibuat berpasangan. Apa perbedaan ulir dalam dan ulir luar? Ulir luar disebut juga dengan ulir external atau external thread. Contohnya yaitu ulir yang ada pada baut. Sedangkan ulir dalam disebut juga dengan ulir internal atau internal thread. Contohnya yaitu ulir yang ada pada mur. Apa itu ulir metris? Ulir metris adalah ulir segitiga yang memiliki sudut puncak 60°. Ulir ini menggunakan satuan mm. Memiliki lambang “M”, anda bisa lihat pada tap atau snei. Contohnya tap dengan ukuran ulir M8x1, artinya digunakan untuk membuat ulir dengan diameter mayor ulir 8 mm dan kisar ulir 1 mm. Berapa ukuran sudut pada pahat ulir metris? Ulir metris memiliki sudut puncak sebesar 60°, maka dari itu besar sudut pahatnya juga harus disesuaikan dengan sudut puncaknya. Sehingga ukuran sudut pahat ulir metris adalah sebesar 60°. Kemudian sudut-sudut kebebasan potongnya harus diperhitungkan sesuai dengan kisar atau gangnya. Apa itu ulir Whitworth? Ulir Whitworth adalah ulir segitiga yang memiliki sudut puncak 55°. Ulir ini menggunakan satuan inch. Memiliki lambang “W”. Contohnya ulir whitworth dengan ukuran W 38″x20, artinya digunakan untuk membuat ulir whitworth dengan diameter mayor 3/8″dengan 20 ulir setiap inch. Demikianlah pembahasan singkat mengenai ulir. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share dengan teman-teman yang lain. Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di Sebelum mendirikan ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.
arah pengencangan baut dan mur dengan ulir kanan adalah